
Pertamina Mulai Uji Coba Produksi Avtur dari Minyak Jelantah
KPI mulai melakukan ujicoba produksi bahan bakar pesawat Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) dengan bahan baku Used Cooking Oil (UCO).
KPI mulai melakukan ujicoba produksi bahan bakar pesawat Pertamina Sustainable Aviation Fuel (SAF) dengan bahan baku Used Cooking Oil (UCO).
PT Pertamina Patra Niaga mendukung transisi energi dengan mengembangkan Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk pengurangan emisi karbon dan keberlanjutan energi.
Indonesia bersiap menggunakan minyak jelantah sebagai bahan bakar pesawat. Pertamina dan Airbus kembangkan Sustainable Aviation Fuel untuk dekarbonisasi aviasi.
Pertamina memperkuat ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) untuk mendukung swasembada energi. Target penggunaan SAF meningkat hingga 12,5% di 2040.
PT Kilang Pertamina Internasional raih sertifikat ISCC untuk Sustainable Aviation Fuel (SAF) dari minyak jelantah, mendukung transisi energi ramah lingkungan.
PT Pertamina Patra Niaga dukung dekarbonisasi penerbangan dengan SAF berbasis minyak jelantah.
Maskapai penerbangan Jerman telah meluncurkan smoothie buah seharga sekitar Rp 338 ribu pada menu penerbangan sebagai upaya mengimbangi emisi CO2.
Pertamina berkomitmen mengembalikan langit biru dengan produksi bahan bakar ramah lingkungan dan bioenergi. Bagaimana ceritanya?
Penggunaan bahan bakar penerbangan berkelanjutan atau SAF sudah dimulai di Indonesia. Namun harga yang lebih mahal bikin maskapai pusing.
China telah meluncurkan program bahan bakar penerbangan berkelanjutan (SAF) di beberapa bandara untuk mendorong transisi hijau di sektor penerbangan.