
Gonta-ganti Kebijakan, Pedagang Masih Takut Jual Minyak Goreng Curah
Para pedagang sembako di Pasar Tebet Timur hingga saat ini masih ogah menjual minyak goreng curah.
Para pedagang sembako di Pasar Tebet Timur hingga saat ini masih ogah menjual minyak goreng curah.
Kementerian Perindustrian mengungkap alasan minyak goreng curah sesuai harga eceran tertinggi (HET) sulit ditemukan di pasar.
Bagi masyarakat yang mau ikut menjual minyak goreng curah Rp 14.000/liter ini, tentu bisa. Syaratnya memiliki usaha warung atau para pedagang pasar tradisional.
Pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan bekerja sama dengan BUMN luncurkan program MigorRakyat, penjualan minyak goreng curah hanya Rp 14.000 per liter.
Pemerintah mulai menjalankan program MigorRakyat atau minyak goreng curah dengan harga Rp 14.000 per liter. Namun pedagang yang ikut dalam program ini mengeluh.
Pemerintah mengeluarkan jurus barunya untuk menekan harga minyak goreng. Terbaru pemerintah membuat program MigorRakyat.
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) bekerja sama dengan para pelaku usaha minyak goreng meluncurkan Program MigorRakyat.
Pemerintah meluncurkan program menjual minyak goreng curah Rp 14.000/liter. Program bernama MigorRakyat ditargetkan bisa tersebar di 10.000 titik di seluruh RI.
Kementerian Perdagangan dan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) luncurkan program MigorRakyat yang menjual minyak goreng curah Rp 14.000 per liter.
Penelusuran Google terkait "bahan pokok" naik 24% dari Q1 2021 hingga Q1 2022. Sudah bisa ditebak, pencarian "minyak goreng" yang paling bikin heboh.