
Terbukti, Tubuh Manusia Kini Mengandung Sampah Mikroplastik
Penelitian terbaru menunjukkan manusia sudah kemasukan sampah mikroplastik. Namun apakah sampah mikroplastik dalam tubuh kita itu berbahaya bagi kesehatan?
Penelitian terbaru menunjukkan manusia sudah kemasukan sampah mikroplastik. Namun apakah sampah mikroplastik dalam tubuh kita itu berbahaya bagi kesehatan?
Limbah plastik bukan hanya mencemari lingkungan saja. Penelitian membuktikan bahwa manusia sudah terkontaminasi mikroplastik melalui makanan dan minuman.
WHO mengatakan bahwa mikroplastik dengan ukuran melebihi 150 mikrometer tidak mungkin diserap oleh tubuh.
Beberapa waktu lalu sempat heboh studi menyebut banyak produk air minum kemasan tercemar mikroplastik. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) melaporkan temuannya.
Percaya nggak percaya, manusia mengonsumsi sekitar 52 ribu partikel mikroplastik setiap tahunnya. Angka yang sungguh fantastis.
Penggunaan plastik telah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, tapi bukan berarti kamu bisa menggunakannya semau kamu. Yuk 'diet' plastik!
Setiap 21 Februari Indonesia merayakan Hari Peduli Sampah Nasional. Di antara sekian banyak jenis sampah, plastik jadi sampah yang tidak boleh dianggap remeh.
Sebuah penelitian baru menunjukkan banyaknya komponen plastik yang ditemukan dalam tip makanan. Hal ini bisa berakibat serius bagi kesehatan tubuh manusia.
Temuan mikroplastik dalam beberapa merk air minum kemasan jadi perhatian serius WHO. Investigasi tentang temuan tersebut tengah dilakukan.
Badan Kesehatan Dunia menanggapi hasil temuan partikel plastik halus (mikroplastik) di beberapa merek air minum kemasan. Apakah ada risiko kesehatannya?