
Ini Alasan Miftachul Akhyar Mundur dari Ketua Umum MUI
Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI. Miftachul membeberkan alasan pengunduran dirinya itu.
Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum MUI. Miftachul membeberkan alasan pengunduran dirinya itu.
"Kalau itu benar, MUI cukup kehilangan sosok Ketua Umum yang berpandangan luas," kata Ketua MUI DIY tentang mundurnya KH Miftachul Akhyar.
Rapat kesekjenan Majelis Ulama Indonesia (MUI) belum bisa menerima pengunduran diri Miftachul Akhyar dari posisi ketua umum.
Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar telah mengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI).
Majelis Ulama Indonesia menjadi wadah musyawarah para ulama. Siswa sudah tahu sejarahnya? Yuk, simak penjelasan lengkapnya.
Posisi Kiai Miftachul Akhyar sebagai Ketua Umum MUI disoroti setelah terpilih menjadi Rais Aam PBNU. Para petinggi MUI berharap sang kiai bisa rangkap jabatan.
Wakil Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas memohon agar Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar diperbolehkan merangkap jabatan sebagai Ketum MUI.
"Saya berharap jabatan tersebut dapat dapat dilakukan rangkap jabatan karena sebagai rais aam bersifat kebijakan," ujar Amirsyah.
Permintaan anggota AHWA agar Rais Aam PBNU Kiai Miftachul Akhyar tak merangkap jabatan membuat kemungkinan besar posisi ketua umum MUI bakal dilepas.
Musyawarah anggota ahlul halli wal aqdi (AHWA) meminta Rais Aam PBNU Miftachul Akhyar tak rangkap jabatan di organisasi lain.