
Revisi PPDB Zonasi, Jalur Prestasi Bisa Sampai 15 Persen
"Kita longgarkan dalam bentuk interval antara 5 sampai 15 persen," kata Mendikbud Muhadjir Effendy.
"Kita longgarkan dalam bentuk interval antara 5 sampai 15 persen," kata Mendikbud Muhadjir Effendy.
Kemendikbud tak serta merta menerapkan sistem zonasi. Ada peneltian oleh Badan Litbang Kemendikbud sebelum sistem zonasi diterapkan.
Jokowi meminta Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Muhadjir Effendy untuk mengevaluasi kebijakan sistem zonasi dalam PPDB tahun 2019.
Jalur Zonasi dalam PPDB menuai protes orang tua murid, padahal sistem ini diterapkan untuk mengatasi ketimpangan kualitas sekolah satu dengan yang lainnya.
Sistem zonasi untuk jalur Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) diterapkan demi menghilangkan diskriminasi. Kuota siswa jalur zonasi minimal 90% di satu sekolah.
Merespons protes orang tua murid terhadap sistem zonasi yang diterapkan dalam PPDB, Jokowi menilai perlu diadakan evaluasi. Fraksi PKS berpandangan sama.
Sistem zonasi pada PPDB menuai keluhan dari pihak siswa yang hendak mendaftar ke sekolah. Komisi X menilai Indonesia belum siap mengikuti sistem zonasi.
Pemerintah akan merotasi guru-guru secara bergilir untuk ditugaskan di daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Rotasi dilakukan secara periodik.
"Yang kita perang itu praktik jual-beli kursi dan ada orang tertentu minta istimewa, penjatahan kursi untuk orang tertentu," kata Mendikbud Muhadjir Efendy.
"Kalau di tempat lain tidak ada. Ini khas Indonesia. Itulah hebat orang Indonesia, kreatif," ucap Muhadjir Effendy soal tradisi halalbihalal.