
Di Acara Kuliah Desa, Mendes Paparkan Manfaat Pemutakhiran Data
Abdul Halim membahas tiga poin besar terkait implementasi SDGs Desa, BUMDesa dan BUMDesa Bersama, dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
Abdul Halim membahas tiga poin besar terkait implementasi SDGs Desa, BUMDesa dan BUMDesa Bersama, dan Tenaga Pendamping Profesional (TPP).
Kapolri, Jenderal Listyo Sigit bertemu dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Abdul Halim Iskandar di kantornya.
Abdul Halim mengungkapkan pentingnya pendamping desa dalam memaksimalkan kinerja Kementerian Desa PDTT sebab banyaknya desa yang ada di Indonesia.
Abdul Halim berharap agar warga desa tidak perlu keluar dari daerahnya. Ia ingin seluruh warga desa dapat menikmati semua fasilitas di desa.
Mendes Abdul Halim Iskandar menyebut pembangunan di daerah belum berbasia data. Sehingga hasil yang dicapai belum bisa optimal pemanfaatannya bagi masyarakat.
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar mendorong desa untuk ikut serta mencegah peredaran narkoba. Sebab tren penyalahgunaan dan peredaran narkoba terus meningkat.
Setidaknya ada prinsip yang perlu diperhatikan kepala desa dalam menggunakan dana desa yaitu untuk pertumbuhan ekonomi dan peningkatan SDM.
Sejak Oktober Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT) menetapkan SDGs Desa sebagai arah pembangunan desa hingga 2030.
Menteri Desa dan PDTT Abdul Halim Iskandar berbicara mengenai Strategi Mendes Agar Dana Desa Tak Cuma Dirasakan Elit. Saksikan video full nya Sesaat Lagi.
Mendes PDTT berharap tahun 2021 program bantuan langsung tunai yang digulirkan pemerintah tidak lagi menggunakan dana desa. Melainkan ditangani kemensos.