Menteri Desa Ajak Bupati Jember Kembangkan Pisang Cavendish

Menteri Desa Ajak Bupati Jember Kembangkan Pisang Cavendish

Yakub Mulyono - detikJatim
Kamis, 31 Mar 2022 22:45 WIB
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar
Mendes PDTT Abdul Halim Iskandar. (Foto: Yakub Mulyono/detikJatim)
Jember -

Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi (Mendes) Abdul Halim Iskandar menawarkan potensi Pisang Cavendish agar dikembangkan di Jember. Halim menyampaikan itu saat berkunjung menemui Bupati Jember Hendy Siswanto di Pendapa Wahyawibawagraha, Jember.

Terkait potensi dari buah pisang ini, kata Halim, adalah salah satu jenis pisang yang berhasil dikembangkan dan memiliki nilai potensial dengan kualitas yang sudah bisa diekspor.

"Dengan Pak Bupati ada beberapa hal yang didiskusikan. Pertama pak bupati kami sodori kemitraan untuk Pisang Cavendish, yang arahnya ekspor. Masih sangat besar potensinya," kata Halim saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai pertemuan dengan Bupati Hendy, Kamis (31/3/2022).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kualitas Pisang Cavendish itu, kata Halim, bahkan sudah dibuktikan sendiri oleh Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin saat panen perdana di Kabupaten Ponorogo, beberapa waktu lalu.

"Nah, ini saya bawa ke Jember supaya membawa kemanfaatan dan kesejahteraan bagi petani di Jember yang lahannya sangat luas," katanya.

ADVERTISEMENT

Dengan potensinya yang memiliki nilai ekspor, kata Halim, jika Bupati Jember berkenan dalam waktu dekat akan dimulai pengembangan potensi Pisang Cavendish di Jember.

"InsyaAllah dalam waktu satu atau dua minggu nanti ada tindak lanjut," ujarnya.

Halim menjelaskan, potensi Pisang Cavendish sudah diakui secara internasional. Pangsa pasarnya pun luas.

"Kami bawa untuk dikembangkan di Jawa Timur. Mulai dari Ponorogo, Blitar, juga Madiun. Nah, nantinya saya tambahi di Jember," katanya.

Tujuannya, kata Halim, untuk memberikan kebermanfaatan khususnya bagi para petani di Jember. Soal pengembangan Pisang Cavendish ini, kata Halim, akan dikemas dalam konsep usaha kemitraan dengan pemerintah.

"Jadi bibitnya gratis dan dikelola Masyarakat. Lahannya bisa dikomunikasikan dengan desa, apakah dikelola di tanah kas desa atau tanah yang sudah disiapkan pemerintah daerah," ujarnya.

Alasan perlunya dibangun kemitraan itu, kata Halim, untuk membangun kepercayaan masyarakat khususnya di desa.

"Untuk menunjukkan ke masyarakat, ini loh (bukti dan hasilnya). Jadi tidak ada paksaan, tidak ada rayuan dengan bahasa. Tapi rayuan dengan kerja nyata. Tapi langsung action," ujarnya dengan berkelakar.

"Jadi ibarat sebulan (dikembangkan), nantinya bisa action ke sini, dapat sekian. Akhirnya wis wayahe (petani sejahtera dengan potensi pertanian berskala ekspor)," sambungnya.

Menanggapi tawaran dari Menteri Desa Itu, Bupati Jember Hendy Siswanto menyambut baik rencana pengembangan Pisang Cavendish di Jember.

Kata Bupati Hendy, para petani di Jember sudah mengawali progres dari budidaya buah pisang bernilai ekspor itu.

"Untuk (pisang) Cavendish itu, kita punya banyak di Jember. Tapi (sementara ini) masih penjualan lokal di Provinsi. Karena masih belum tersertifikasi," kata Bupati Hendy.

Dengan adanya tawaran dari Kementerian desa tersebut, Kata Hendy, Pemkab Jember akan membantu proses perizinan, khususnya soal registrasi lahan potensial di tingkat provinsi.

"Kemudian nanti hasilnya di-branding dan ada label apakah (Pisang) Cavendish itu bisa diekspor. InsyaAllah (potensi Cavendish di Jember) ada dan sip," ujarnya.




(dpe/iwd)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 


Hide Ads