
Video: Tito Ungkap Prabowo Pilih 20 Februari untuk Pelantikan Kepala Daerah
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan dirinya telah mengusulkan beberapa tanggal pelantikan kepala daerah.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengatakan dirinya telah mengusulkan beberapa tanggal pelantikan kepala daerah.
Ketua KPU Mochammad Afifuddin, Ketua Bawaslu Rahmat Bagja, Ketua DKPP Heddy Lugito, dan Mendagri Tito Karnavian rapat bareng Komisi II DPR. Begini suasananya.
"Kata teman-teman Komisi II yang lain tadi kan lebih cepat lebih baik gitu lho. Tapi kalau Presiden mintanya 20 Februari ya sudah selesai," kata M Toha.
Mendagri Tito Karnavian mengungkapkan Presiden Prabowo Subianto memilih pelantikan kepala daerah nonsengketa dan hasil dismissal MK pada 20 Februari 2025.
Mendagri Tito Karnavian mengatakan Presiden Prabowo meminta agar dana pendidikan di daerah tidak digunakan untuk program makan bergizi gratis (MBG).
Anggota Komisi II DPR meminta daerah tidak mengikuti Inpres Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Anggaran. Mendagri memberikan jawaban beda anggaran daerah.
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian melakukan efisiensi anggaran di Kemendagri sebesar 57,46%.
Ketua Komisi II DPR Rifqinizamy Karsayuda mengapresiasi sekaligus sedih terhadap Kemendagri lantaran harus adanya pemangkasan anggaran 2025.
Jadwal pelantikan kepala daerah nonsengketa dan hasil putusan dismissal MK, diputuskan hari ini. Pemerintah, KPU, Bawaslu akan membahas dengan DPR RI.
Mendagri Tito menerapkan efisiensi anggaran di Kemendagri sesuai Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025. Tito mengatakan efisiensi itu sebesar 57,46%.