
Bos Divonis Bebas, Pengacara MeMiles: Jaksa Gagal Buktikan Dakwaan
Bos Dirut PT Kam and Kam, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay divonis bebas. Pengacara PT Kam and Kam menyebut dakwaan yang diajukan jaksa telah gagal.
Bos Dirut PT Kam and Kam, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay divonis bebas. Pengacara PT Kam and Kam menyebut dakwaan yang diajukan jaksa telah gagal.
Tuduhan jaksa, yang menilai MeMiles sebagai investasi bodong, tidak terbukti di PN Surabaya, yang ditandai dengan bebasnya bos MeMiles, Sanjay.
Dibebaskannya bos MeMiles mengingatkan kita akan artis yang terlibat dalam kasus ini. Siapa saja artis yang terlibat dalam kasus ini.
Member ini top up Rp 7 juta ke aplikasi MeMiles. Dia dijanjikan Toyota Fortuner seharga Rp 600 jutaan dalam tempo 3 bulan.
Salah satu member MeMiles bercerita soal iming-iming yang ditawarkan MeMiles. Salah satunya mobil Range Rover.
Kejaksaan masih pikir-pikir ajukan kasasi atas vonis bebas bos MeMiles. Kejaksaan menunggu salinan putusan lengkap sebelum ajukan kasasi.
Dirut PT Kam and Kam, Kamal Tarachand Mirchandani alias Sanjay divonis bebas investasi bodong aplikasi MeMiles. Lalu di mana barang bukti uang dan mobil mewah?
Member menggugat proses hukum MeMiles. Mereka yang digugat adalah bos MeMiles, Polda Jawa Timur, dan OJK. Mereka semua diminta membayar kerugian Rp 580 miliar.
Beberapa berita di Jatim hari ini menarik dan menjadi isu utama. Selain 6 tim Persebaya positif COVID-19, ada perkembangan pengadangan acara KAM hingga MeMiles.
PN Surabaya dianggap tak mendengarkan keterangan Satgas Investasi sebelum memvonis bebas bos MeMiles.