
Semangat Perajin Mebel Demak di Tengah Pandemi
Pandemi COVID-19 membuat sejumlah UMKM merana. Namun, semangat menggebu-gebu dari perajin mebel di Demak ini menepis itu semua.
Pandemi COVID-19 membuat sejumlah UMKM merana. Namun, semangat menggebu-gebu dari perajin mebel di Demak ini menepis itu semua.
Situasi pandemi virus Corona (COVID-19) menjadi berkah tersendiri bagi pemilik bisnis mebel seperti Rizky Rahmat Oentoe (34).
Emanuel Benani yang sebelumnya berkebun beralih profesi menjadi pengusaha mebel. Warga Malaka, NTT, itu memulai bisnisnya dengan modal awal Rp 8 juta.
Perajin mebel bambu di Seyegan, Sleman, mulai mendapatkan angin segar di tengah pandemi. Kini mereka telah mendapat pesanan sejak Oktober 2020.
Aktivitas ekspor produk mebel berbahan baku rotan masih berjalan di tengah pandemi.
Saham perusahaan mebel asal Amerika Serikat Herman Miller melonjak 33,5%. Lonjakan itu dipicu oleh meningkatnya penjualan perlengkapan kantor selama WFH.
Ekspor mebel dan kerajinan terganggu karena pandemi Corona. Himpunan Industri Mebel dan Kerajinan Indonesia (HIMKI) mencatat penurunan ekspor hingga 70 persen.
Pedagang mebel memperkirakan akan cuan banyak selama musim panas mendatang. Lonjakan permintaan sudah berlangsung sejak Maret lalu.
Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) Teten Masduki optimistis dengan peluang ekspor produk UMKM berupa furnitur.
Badan Pangan dan Pertanian PBB (FA) membantu perajin kayu di Jepara dan Pasuruan untuk bisa menembus pasar mebel dunia.