
Dhio Pembunuh Sekeluarga di Magelang Ngaku Menyesal dan Minta Maaf
Tersangka pembunuhan berencana sekeluarga di Mertoyudan, Magelang, Dhio (22), menyesali perbuatannya. Ia juga meminta maaf kepada keluarga besar ayah dan ibunya
Tersangka pembunuhan berencana sekeluarga di Mertoyudan, Magelang, Dhio (22), menyesali perbuatannya. Ia juga meminta maaf kepada keluarga besar ayah dan ibunya
Saat ini proses pemberkasan penyidikan kasus pembunuhan itu sudah 70%. Polisi akan melengkapinya dengan memeriksa saksi ahli.
Dhio Daffa Swadilla (22) tega membunuh bapak, ibu dan kakak perempuannya, dengan racun. Ini fakta-fakta yang diketahui sejauh ini.
Pelaku pembunuhan sekeluarga pakai racun arsenik di Mertoyudan, Magelang inisial DD (22) merupakan pengangguran. Selain itu, pelaku juga dikenal suka berbohong.
Seorang anak tega menghabisi keluarganya di Magelang dengan racun arsenik. Motif pembunuhan tersebut dilatarbelakangi pelaku merasa sakit hati.
Polda Jateng melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tiga korban tewas diracun di Dusun Prajenan, Desa Mertoyudan, Kecamatan Mertoyudan, Magelang
Tiga orang sekeluarga di Mertoyudan, Magelang tewas DD (22) yang merupakan anak kedua dari keluarga itu. Ini sosok pelaku di mata kerabat.
Sekeluarga terdiri suami, istri dan anak pertama di Mertoyudan Magelang tewas diracun oleh anak kedua. Polisi ungkap pelaku sebelumnya sudah coba bunuh korban.
DD (22), warga Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah (Jateng), membunuh kedua orang tua dan kakaknya dengan racun arsenik.
Tetangga mengaku kaget dengan peristiwa ini, karena menilai DD tipikal anak yang mudah bersosialisasi dengan orang lain.