
Usaha Laundry dan Bengkel di Mataram Ramai Orderan Seusai Banjir
Usaha laundry di Mataram melonjak setelah banjir, dengan pemilik memberikan potongan harga untuk membantu warga. Keuntungan meningkat signifikan pascabencana.
Usaha laundry di Mataram melonjak setelah banjir, dengan pemilik memberikan potongan harga untuk membantu warga. Keuntungan meningkat signifikan pascabencana.
Siswa di Mataram diberikan dispensasi belajar dari rumah akibat banjir yang merusak puluhan sekolah. Bantuan juga disiapkan untuk pelajar terdampak.
Gubernur NTB Iqbal melantik Lalu Moh Faozal sebagai Pj Sekda di Panti Jompo, sebagai bentuk empati terhadap korban banjir. Faozal siap jalankan tugas.
Perumahan Riverside Selagalas di Mataram disatroni maling pascabanjir. Kapolsek Sandubaya menyelidiki dugaan pencurian barang berharga warga.
Dinkes Mataram luncurkan layanan trauma healing untuk korban banjir, melibatkan IDI dan RSJ Mutiara Sukma NTB, fokus pada kesehatan mental dan fisik.
Kabar hoaks beredar tentang jembatan di Mataram pascabanjir. Dinas PUPR memastikan semua jembatan dalam kondisi aman dan tidak ada kerusakan berarti.
Kemensos salurkan bantuan untuk 30 ribu korban banjir di Mataram, termasuk selimut dan makanan siap saji. Dapur umum disediakan untuk akses pangan.
Warga Karang Tumbuk, Mataram, protes lambannya pengangkutan sampah pascabanjir dengan menumpuk sampah di jalan. DLH Mataram akhirnya merespons cepat.
Banjir setinggi dua meter di Mataram melukai 35 warga, termasuk satu korban pendarahan otak. Pemkot kerahkan 100 tenaga kesehatan untuk penanganan.
Banjir besar melanda sejumlah wilayah di Kota Mataram, NTB, pada Minggu (6/7). Pemerintah Provinsi (Pemprov) NTB resmi menetapkan status darurat bencana.