
Sengketa Tanah Rp 3,3 Miliar Mat Solar Akhirnya Damai
Sengketa tanah antara keluarga Mat Solar dan Muhammad Idris akhirnya damai. Kesepakatan tercapai di kantor kuasa hukum, dengan nilai ganti rugi Rp 3,3 miliar.
Sengketa tanah antara keluarga Mat Solar dan Muhammad Idris akhirnya damai. Kesepakatan tercapai di kantor kuasa hukum, dengan nilai ganti rugi Rp 3,3 miliar.
Haidar, anak ketiga Mat Solar, mengungkapkan kerinduan mendalam setelah kepergian ayahnya. Ia bertekad untuk membanggakan ayahnya dengan mandiri.
Mat Solar mengidap stroke sejak 2017, sebelumnya juga memutuskan tak lagi bermain sinetron. Meskipun begitu, finansial Mat Solar aman dan tak ada aset dijual.
Sengketa tanah antara keluarga almarhum Mat Solar dan Idris berakhir damai. Perjanjian perdamaian ditandatangani, dan dana Rp 3,3 miliar diajukan ke pengadilan.
Anak Mat Solar, Idham Aulia, mengonfirmasi sengketa tanah untuk tol Cinere-Serpong telah damai. Nilai tanah Rp 3,3 miliar, perjanjian sudah ditandatangani.
Sengketa tanah Mat Solar mencapai kesepakatan damai antara Muhammad Idris dan ahli waris. Proses pencairan dana ganti rugi segera diajukan ke pengadilan.
Sengketa tanah Mat Solar untuk tol Cinere-Serpong berakhir damai. Idris dan ahli waris Mat Solar sepakat, perjanjian sudah ditandatangani.
Konflik tanah antara keluarga almarhum Mat Solar dan Idris mencapai perdamaian pada 20 Maret 2025.
Mat Solar meninggal pada 17 Maret 2025, dikenang sebagai dermawan. Ia umrahkan tetangga dan sumbangkan ambulans, serta peduli pada kru saat Ramadan.
Kementerian ATR/BPN buka suara soal sengketa tanah Mat Solar untuk proyek Tol Serpong-Cinere.