
Tren COVID-19 Naik Lagi, Perlukah Kita Pakai Masker Lagi?
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik dalam beberapa waktu terakhir. IDI pun menyarankan penggunaan masker lagi. Apa yang jadi penyebab Covid-19 naik lagi?
Kasus Covid-19 di Indonesia kembali naik dalam beberapa waktu terakhir. IDI pun menyarankan penggunaan masker lagi. Apa yang jadi penyebab Covid-19 naik lagi?
Di Malaysia, masker pun jadi barang yang sangat diburu. Bahkan banyak warga yang sengaja membeli banyak untuk menyetok karena kasus COVID-19 ngegas lagi.
Dinkes Medan mengeluarkan surat edaran kewaspadaan terhadap penyakit Mycoplasma Pneumonia dan meningkatnya kasus Covid-19. Warga Medan diimbau pakai masker.
Warga Malaysia kini memborong masker gegara kasus COVID-19 naik lagi. Lantas melihat RI juga diterpa kenaikan COVID, akankan fenomena 'panic buying' terulang?
Kementerian Kesehatan RI mencatat kasus COVID-19 di Indonesia naik sebanyak 80 persen. IDI meminta warga untuk menggunakan masker kembali.
Kemenkes RI laporkan kasus Covid-19 periode 28 November-2 Desember 2023, jumlah kumulatif kasus COVID-19 mingguan mencapai 267 pasien, atau naik 80 persen.
Kasus COVID-19 di Indonesia kembali meningkat, disebut-sebut imbas penyebaran varian Eris EG.5 dan EG.2. Masyarakat bakal wajib memakai masker lagi?
Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes) menyebut kasus COVIVD-19 di Indonesia naik 80 persen. Kira-kira, masih perlu nggak sih wajib masker lagi?
Ternyata tidak terkait COVID-19 'jilid dua', kemunculan pneumonia misterius yang mirip seperti awal mula kejadian di Wuhan diyakini dipicu hal ini.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menyoroti kasus pneumonia misterius yang terjadi pada anak-anak di China. Warga diminta kembali memakai masker.