
Diduga Mencuri di Musala, Pria di Parepare Tewas Dianiaya
Korban penganiayaan diketahui dari kartu identitasnya merupakan purnawirawan TNI beralamat di Lappa-lappae, Kec. Suppa, Kab. Pinrang.
Korban penganiayaan diketahui dari kartu identitasnya merupakan purnawirawan TNI beralamat di Lappa-lappae, Kec. Suppa, Kab. Pinrang.
Setelah kehilangan suaminya MA, yang dibakar massa karena dituduh mencuri ampli, Zubaedah kehilangan bayinya.
Polisi kembali menangkap tersangka yang ikut membakar terduga pencuri ampli di Bekasi. Tersangka itu merupakan guru honorer di salah satu SD di Babelan, Bekasi.
Keluarga pria tertuduh pencuri amplifier musala Al Hidayah, Bekasi keberatan MA disebut sebagai pencuri. Akibat ada yang berteriak malinglah, MA menjadi korban.
Pengacara keluarga pria tertuduh pencuri ampli Musala Al-Hidayah, Abdul Chalim, keberatan kliennya disebut sebagai pencuri.
Lembaga Infaq Dakwah Center (IDC) memberikan bantuan ke keluarga MA, pria tertuduh pencuri amplifier Musala Al Hidayah, Bekasi.
"Dia pamit kepada istrinya, kepada saya, mencari servisan. Minta doa agar dapat duit banyak."
"Kalau misalnya ini sebuah kaset dan bisa diputar balik, ampli diambil, saya biarkan saja diambil."
Siti Zubaedah, istri MA tertuduh pencuri ampli, punya keinginan bertemu pelaku. Ada pertanyaan yang ingin dia tanyakan kepada mereka.
Polisi belum menyimpulkan sebab kematian MA, tertuduh pencurian amplifier Musala Al-Hidayah yang tewas dikeroyok massa. MA diduga mengalami luka bakar serius.