Warga Jojoran, Surabaya dihebohkan dengan peristiwa tragis ketika seorang pria yang diduga pelaku pencurian motor dibakar massa. Aksi main hakim sendiri itu terjadi di tengah proses pengamanan oleh polisi, usai pria tersebut tertangkap warga saat berusaha kabur.
Peristiwa ini menambah deretan kasus curanmor yang marak di wilayah Surabaya belakangan ini. Polisi kini menyelidiki tidak hanya percobaan pencurian motor, tapi juga aksi brutal warga yang menyiram dan membakar tubuh terduga pelaku hingga mengalami luka serius.
Berikut fakta-fakta kasus ini:
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Aksi Percobaan Curanmor Terjadi di Jojoran, Surabaya
Percobaan pencurian sepeda motor terjadi di kawasan Jalan Jojoran Gang 5 Surabaya pada Kamis (30/10/2025) sekitar pukul 09.30 WIB. Warga memergoki seorang pria yang tengah beraksi dan kemudian melarikan diri ke Gang 3 sebelum akhirnya tertangkap massa.
"Kunci T (terduga pelaku) sudah masuk di motor Beat tersebut," kata Suyanto, salah satu warga setempat.
2. Motor Milik Warga Dikejar Dua Pria Tak Dikenal
Motor yang menjadi sasaran pencurian adalah Honda Beat hitam bernopol L 3522 ACG milik Dian Mieke (37), warga Jojoran Gang 5. Pemilik motor itu memergoki dua pria yang hendak membawa kabur kendaraannya tak lama setelah mendengar suara mesin motor menyala.
"Terus saya berteriak dan warga sigap langsung bantu ngejar," ujar Dian.
3. Warga Geram karena Maraknya Curanmor di Lingkungan
Warga sekitar mengaku sudah lama resah dengan seringnya pencurian motor di kawasan Jojoran. Saat satu dari dua terduga pelaku berhasil ditangkap, emosi warga pun meluap hingga berujung pada tindakan main hakim sendiri.
Dian mengatakan, "Warga setempat juga geram dengan maraknya pencurian motor di kawasan itu."
4. Terduga Pelaku Diikat dan Disiram Cairan Diduga BBM
Setelah ditangkap, pria yang diduga pelaku diikat di tiang listrik di sudut Gang 3. Ia disiram cairan yang diduga bahan bakar oleh warga yang marah, sementara sebagian warga lain mencoba menghalangi tindakan ekstrem tersebut.
"Pada saat petugas Polsek Gubeng tiba di lokasi untuk mengamankan pelaku dan membawanya ke kantor polsek, salah satu warga menyulut korek hingga api menyambar tubuh pria diduga pelaku curanmor itu," ujar Dian.
5. Polisi Sebut Pelaku Langsung Dievakuasi ke RS Bhayangkara
Kapolsek Gubeng Kompol Eko Sudarmanto menegaskan, petugas yang datang ke lokasi langsung berupaya memadamkan api dan mengevakuasi terduga pelaku. Pria itu kini dalam perawatan medis akibat luka bakar serius yang dialaminya.
"Kami segera menuju lokasi dan mendapati pelaku sudah diamankan oleh warga. Namun, tiba-tiba pelaku dibakar," ujarnya.
"(Terduga) pelaku dalam kondisi baik, sedang ditangani oleh tim medis RS," jelasnya.
6. Polisi Dalami Dugaan Warga yang Menyiram dan Membakar
Polisi masih menyelidiki siapa warga yang menyiram bahan bakar dan memicu api hingga membakar tubuh pria tersebut. Selain itu, penyidik juga memburu satu pelaku lain yang berhasil kabur dan diduga merupakan residivis.
"Apakah terbakarnya pelaku ini disengaja atau tidak, masih dalam proses pendalaman. Kami masih menyelidiki lebih lanjut demi mendapatkan data yang valid, bukan sekadar katanya, katanya," ujar Eko.
"Itu kami lakukan penyelidikan lebih lanjut supaya kami tahu kejadian sebenarnya," tambahnya.
7. Terduga Pelaku Mengaku Warga Rungkut
Sebelum dievakuasi ke rumah sakit, pria yang terbakar itu sempat mengaku sebagai warga Rungkut, Surabaya. Polisi masih melakukan verifikasi identitas serta mendalami kemungkinan keterlibatannya dalam kasus curanmor lain di kawasan tersebut.
"Berdasarkan keterangan Dian, terduga pelaku yang tertangkap dan terbakar itu sempat mengaku sebagai warga Rungkut, Surabaya," demikian disebutkan dalam keterangan polisi.
Simak Video "Video: Maling Motor di Surabaya Terbakar Usai Disiram Bensin dan Tersulut Api"
[Gambas:Video 20detik]
(irb/hil)











































