
BPOM: Di Luar Bets yang Ditarik, Makarel Aman Dikonsumsi
Temuan cacing parasit Anisakis dalam ikan makarel kalengan sempat bikin resah. BPOM memastikan, di luar produk yang ditarik, semua aman dikonsumsi.
Temuan cacing parasit Anisakis dalam ikan makarel kalengan sempat bikin resah. BPOM memastikan, di luar produk yang ditarik, semua aman dikonsumsi.
Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita meminta tidak memukul rata semua produk makarel mengandung cacing.
Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Yogyakarta menguji 16 item ikan makarel. Hasilnya, 9 item di antaranya terdeteksi mengandung parasit cacing.
MUI akan mengkaji persoalan ini dan bisa saja label halal di produk dicabut.
BPOM menarik makarel yang mengandung cacing Anisakis Sp. Dalam kondisi hidup, cacing yang merupakan parasit alami hewan laut tersebut bisa menginfeksi manusia.
Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) menekankan cacing parasit pada ikan makarel yang disebut Anisakis sudah mati dan tidak perlu dipersoalkan. Yakin?
Asosiasi Pengalengan Ikan Indonesia (APIKI) merasa dirugikan dengan kasus ikan kaleng makarel bercacing. Imbasnya bisnis ikan kalengan menjadi lesu.
Merek ABC merupakan salah satu yang diumumkan oleh BPOM memiliki kandungan cacing di produk makarelnya. PT Heinz ABC Indonesia akan menginvestigasi hal ini.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan meminta pengawasan terhadap produk makanan lebih intensif.
Sebanyak 27 produk makarel bercacing ditarik dari pasaran. BPOM memberikan waktu paling lama satu bulan untuk memastikan produk tersebut sudah tidak beredar.