
Pastikan Tak Ada Trauma, Mahasiswi Digilir Pria di Makassar Direhabilitasi
"Apakah misalnya ada trauma atau tidak, atau dia mengalami gejala-gejala psikologis itu psikolog yang akan menjelaskan," kata Rezky Pratiwi.
"Apakah misalnya ada trauma atau tidak, atau dia mengalami gejala-gejala psikologis itu psikolog yang akan menjelaskan," kata Rezky Pratiwi.
Pengacara EA (23), mahasiswi korban pemerkosaan secara bergilir di Makassar, telah memiliki bukti terbaru keterlibatan wanita berinisial SN di kasus tersebut.
LBH Makassar meminta polisi terus mengusut tersangka lain dalam kasus mahasiswi diperkosa bergilir, termasuk dugaan keterlibatan wanita berinisial SN.
Polisi memastikan wanita berinisial SN (21) tak terlibat dalam kasus mahasiswi EA (23) diperkosa secara bergilir oleh sejumlah pria di Kota Makassar.
Polsek Panakkukang, Kota Makassar melimpahkan berkas perkara kasus pemerkosaan secara bergilir mahasiswi inisial EA (23) ke Kejaksaan.
"Bila benar menawarkan, ya itu berarti memberikan bantuan pidana. Harus berani kalau memang begitu adanya dia yang menawarkan," kata Habiburokhman.
Setelah diselidiki lebih lanjut, polisi menegaskan wanita SN tidak terlibat kasus mahasiswi EA (23) diperkosa secara bergilir oleh sejumlah pria di Makassar.
Wanita berinisial SN (21) dan kekasihnya, IB, beserta 2 orang pria lainnya selesai menjalani pemeriksaan terkait dugaan terlibat kasus mahasiswi digilir pria.
Polisi masih memeriksa wanita inisial SN (21), kekasihnya IB, dan 2 pria lainnya terkait dugaan terlibat kasus mahasiswi digilir sejumlah pria di Kota Makassar.
Wanita inisial SN dan kekasinya, IB memenuhi panggilan polisi terkait kasus mahasiswi EA (23) diperkosa secara bergilir oleh sejumlah pria di Makassar.