
Apa Penyebab Gempa Bumi M 6,5 di Sumenep? Ini Penjelasan BMKG
Gempa bumi mengguncang Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (30/9) tengah malam. Apa penyebab gempa tersebut?
Gempa bumi mengguncang Sumenep, Jawa Timur, pada Selasa (30/9) tengah malam. Apa penyebab gempa tersebut?
"Gempa bumi yang terjadi merupakan jenis gempa bumi dangkal akibat adanya aktivitas sesar aktif bawah laut," ujar Daryono.
Gempa magnitudo 6,5 mengguncang Sumenep, Madura, pada 30 September. BMKG menyatakan tidak berpotensi tsunami. Belum ada laporan korban atau kerusakan.
Gempa M 6,4 mengguncang Kabupaten Sarmi, Papua, merusak Gereja Alfa Omega dan beberapa bangunan. Pendataan kerusakan masih berlangsung.
Gempa magnitudo 6,3 mengguncang Kota Sabang, Aceh, pada 29 Juli 2025. Pusat gempa di laut, kedalaman 15 km, dirasakan hingga Banda Aceh.
BMKG melaporkan gempa M 6,3 mengguncang Pohuwato, Gorontalo. Getaran terasa hingga Sulawesi Utara, tanpa potensi tsunami. Waspada terhadap aftershock.
Gempa magnitudo 6,3 mengguncang Maluku Barat Daya, terasa hingga Kupang. BMKG melaporkan getaran dirasakan nyata di beberapa daerah sekitar.
Gempa bumi magnitudo 6,2 mengguncang Halmahera Barat, Maluku Utara. Terjadi di laut pada kedalaman 81 km, BMKG masih mengumpulkan data dampak.
BMKG memutakhirkan gempa bumi berkekuatan magnitudo (M) 6,1 di wilayah Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi M 5,8.