
Bocah Umur 12 Kena Long COVID, Sudah 4 Tahun Gejalanya Tak Kunjung Hilang
Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun harus berjuang melawan long COVID selama empat tahun. Ia mengalami berbagai gejala, termasuk migrain yang parah.
Seorang bocah laki-laki berusia 12 tahun harus berjuang melawan long COVID selama empat tahun. Ia mengalami berbagai gejala, termasuk migrain yang parah.
Peneliti Brigham melakukan studi untuk mencari penyebab long COVID pada seseorang. Ditemukan beberapa penyebab, salah satunya virus yang merusak sistem imun.
Wachuka Gichohi berjuang melawan long COVID empat tahun setelah dinyatakan negatif. Studi menunjukkan peluang pemulihan menurun seiring waktu.
Seseorang yang sudah dinyatakan negatif dari infeksi COVID-19 bisa mengalami gejala menetap atau gejala sisa selama berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun.
Studi menunjukkan penyintas COVID-19 berisiko tinggi mengalami Long COVID, dengan gejala neurologis yang menetap. Vaksinasi dapat mengurangi risiko ini.
Wachuka Gichohi, penderita long COVID, masih berjuang melawan gejala setelah 4 tahun. Studi menunjukkan peluang pemulihan menurun seiring waktu.
Pakar memperingatkan risiko 'tsunami' long COVID di Indonesia, terutama pada penyintas yang belum divaksinasi. Gejala menetap berpotensi serius.
Pernah terkena COVID dan masih kerap mengalami gejala-gejala berikut? Bisa jadi, kamu termasuk pengidap long COVID, kemungkinan besar gejalanya terus menetap.
Studi baru mengungkap alasan pengidap long COVID-19 merasa kelelahan setelah beraktivitas. Ternyata ini pemicunya.
Kisah seorang wanita di Inggris mengidap long COVID parah hingga tidak bisa keluar dari kamar berbulan-bulan. Kini ia berniat melakukan 'bunuh diri medis'.