
Letjen Djaja Suparman, Jejak Kudeta, hingga Penjara Sukamiskin
Tak cuma dicitrakan sebagai jenderal killer, dia juga disebut berada di balik semua kerusuhan sosial berbau SARA.
Tak cuma dicitrakan sebagai jenderal killer, dia juga disebut berada di balik semua kerusuhan sosial berbau SARA.
Letjen (Purn) Djadja Suparman divonis 4 tahun penjara terkait kasus korupsi yang telah berkekuatan hukum tetap pada 2016. Kini Djadja dieksekusi ke Sukamiskin.
Letjen (Purn) Djadja Suparman tidak jadi masuk bui pada 16 Juli kemarin. Sampai hari ini, dia masih berada di kediamannya. Kenapa tidak jadi masuk bui?
Letjen (Purn) Djadja Suparman bersiap melakukan perlawanan hukum atas kasus korupsi. Djadja mengaku akan mengajukan peninjauan kembali (PK)