
UAD Yogyakarta Larang Mahasiswinya Kenakan Cadar Saat Ujian
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogya akan mendata mahasiswinya yang bercadar. Selain itu, kebijakan larangan bercadar saat ujian sudah berlaku di kampus ini.
Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogya akan mendata mahasiswinya yang bercadar. Selain itu, kebijakan larangan bercadar saat ujian sudah berlaku di kampus ini.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta mendata dan membina mahasiswinya bercadar di kampus. Kebijakan serupa juga ada di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta.
Rektor UGM, Panut Mulyono bicara soal mahasiswi-mahasiswinya yang bercadar di kampus. Apa yang disampaikannya?
Kemenag menyebut kebijakan larangan bercadar terhadap mahasiswi di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merupakan kewenangan pihak kampus.
"Saya serahkan rektorlah urusan seperti itu. Itu kan hak orang jangan, sampai diganggu gugat," kata Menristekdikti M Nasir kepada wartawan.
Pendataan dan pembinaan mahasiswi bercadar di UIN Sunan Kalijaga berdasar pada surat rektor tertanggal 20 Februari 2018. Berikut isi lengkap surat tersebut.
"Kalau ada mahasiswi bercadar yang dikeluarkan (dari kampus) ya saya keberatan. Kita punya hak untuk pakai cadar," kata Umi Kalsum, mahasiswi UIN Yogya.
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melarang mahasiswi bercadar. Mereka akan mendapatkan pembinaan untuk merenungkan pilihannya, melepas cadar atau mundur.
"Timnya sekitar 5 (dosen) dari fakultas, nanti anak dikonseling. Kalau sampai 7 kali masih pada pendiriannya, kita minta mereka mengundurkan diri."
UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta melakukan pendataan terhadap mahasiswi yang bercadar saat beraktivitas di dalam kampus. Alasannya, untuk menegakkan aturan kampus.