
Paguyuban Pengubah Pancasila Diduga Menipu Modus Pencairan Harta
Polisi menyelidiki kasus kemunculan paguyuban pengubah Garuda Pancasila di Garut. Hasil penyelidikan sementara, diduga kelompok ini melakukan penipuan.
Polisi menyelidiki kasus kemunculan paguyuban pengubah Garuda Pancasila di Garut. Hasil penyelidikan sementara, diduga kelompok ini melakukan penipuan.
Polisi menaikkan status penyelidikan menjadi penyidikan atas kemunculan kelompok pengubah Garuda Pancasila. Kelompok itu dipimpin oleh Mister Sutarman.
Paguyuban Tunggal Rahayu di Garut bikin geger gegara mengubah lambang Garuda Pancasila. Sejumlah mantan pengikutnya diperiksa.
Paguyuban Tunggal Rahayu dipimpin seorang pria bernama Sutarman. Para pengikut menyebutnya Mister Sutarman. Ia asal selatan Kabupaten Garut.
Dispendik Surabaya dan pengajar belajar daring di SBO TV meminta maaf atas kejadian logo PDIP jadi lambang sila ke-4. Kejadian itu tak ada unsur kesengajaan.
Paguyuban Tunggal Rahayu tengah jadi buah bibir. Sederet aksi aneh mereka lakukan mulai dari merubah lambang Garuda Pancasila hingga mencetak uang sendiri.
Dijadikannya logo PDIP sebagai lambang sila keempat saat belajar daring akan dilaporkan polisi. Namun polisi belum mendapat laporan tersebut.
Viralnya logo PDIP jadi lambang sila keempat direspons Japri Jatim dengan melapor ke polisi. Selain ke polisi, Japri juga akan melakukan pelaporan ke ombudsman.
KPID Jatim akan menggelar sidang pemeriksaan isi siaran munculnya logo PDIP di program Guruku di SBO TV. Sidang itu menentukan sanksi apa yang diterima SBO TV.
Paguyuban di Garut bernama Tunggul Rahayu mendadak jadi buah bibir karena aksi mereka mengubah lambang Garuda Pancasila. Pengikut tak tahu soal makna tersebut.