
COVID-19 Bocor dari Lab Wuhan Sebelum 12 September 2019?
Sebuah laporan merilis sejumlah bukti Corona bocor dari laboratorium Wuhan sebelum 12 September 2019. Benarkah? Ini penjelasan peneliti.
Sebuah laporan merilis sejumlah bukti Corona bocor dari laboratorium Wuhan sebelum 12 September 2019. Benarkah? Ini penjelasan peneliti.
Asal muasal virus Corona masih misterius. Malah belakangan, Amerika Serikat dan beberapa negara lain ingin membuktikan kemungkinan virus ini bocor.
Laboratorium untuk pemeriksaan virus Corona bermunculan sebagai upaya untuk mengatasi pandemi di Indonesia. Salah satunya, lab COVID-19 di Kelapa Gading.
Satgas COVID-19 menyatakan standar minimal laboratorium yang dapat mendukung tes PCR untuk mendeteksi COVID-19 adalah laboratorium biosafety level 2 atau BSL-2.
Terkait menurunnya jumlah hasil testing, terdapat kendala pada alat testing dan tenaga pemeriksa.
Makin banyak perguruan tinggi aktif membantu penanganan COVID-19. Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) membangun sebuah laboratorium biomolekuler.
Pemerintah pusat sudah mendorong pemda untuk menambah laboratorium testing. Termasuk meminta agar bekerja sama dengan laboratorium swasta.
Jumlah tes virus Corona antar satu daerah dengan daerah lain belum merata. Jokowi ingin agar Kementerian Kesehatan mengatasi masalah ketimpangan jumlah tes ini.
Mobile Laboratory Bio Safety Level (BSL) - 2 diserahkan kepada Yayasan BUMN. Mobil ini merupakan laboratorium bergerak untuk pemeriksaan COVID-19.
Di depan Erick Thohir, Andre menyampaikan usulan menjadikan laboratirium FK Unand Padang sebagai pusat virologi di Sumatra.