
BRI Setor Dividen ke Negara Rp 27,68 T
BRI menggelar RUPST 2025, menyetujui dividen Rp 51,73 triliun dan buyback saham Rp 3 triliun. Keputusan ini mendukung nilai pemegang saham dan ekspansi bisnis.
BRI menggelar RUPST 2025, menyetujui dividen Rp 51,73 triliun dan buyback saham Rp 3 triliun. Keputusan ini mendukung nilai pemegang saham dan ekspansi bisnis.
PT Daya Intiguna Yasa Tbk atau MR DIY Indonesia mencatatkan pertumbuhan laba bersih sebesar 205,6% year on year (YoY) menjadi Rp 1,1 triliun.
PT XL Axiata Tbk (EXCL) akan membagikan dividen Rp 1,12 triliun untuk tahun buku 2024.
PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) akan membagikan dividen Rp 51,73 triliun, naik dibanding yang dibagikan pada 2024 sebesar Rp 48,10 triliun.
Emiten produsen sarung tangan, PT Mark Dynamics Indonesia Tbk (MARK), berhasil mencatatkan pertumbuhan laba bersih 83,7% menjadi Rp 286,5 miliar.
PT TEMAS Tbk membagikan dividen Rp 228,2 miliar dan mengalokasikan capex Rp 3 triliun untuk pengembangan armada baru. Laba bersih turun 11% di 2024.
PT Teladan Prima Agro Tbk (TLDN) mencetak laba bersih Rp 825,59 miliar di 2024, tumbuh 82,7% berkat kenaikan harga CPO dan efisiensi biaya produksi.
Produksi emas, tembaga, dan konsentrat PT Amman Mineral meningkat signifikan pada 2024, melampaui ekspektasi. Laba bersih naik 148% menjadi US$ 642 juta.
Bank Jatim mencatat kinerja positif di 2024 dengan aset Rp 118 triliun dan laba bersih Rp 1,28 triliun.
PT Hutama Karya laporkan laba bersih Rp 2,7 triliun di 2024, naik 47,7%.