
Tak Ada Laporan, Penipuan Seller ke Pengancam Kurir di Tangsel Tetap Diusut
Pria yang mengancam kurir dengan samurai tidak membuat laporan soal penipuan oleh seller. Meski begitu, polisi tetap akan mengusut seller tersebut.
Pria yang mengancam kurir dengan samurai tidak membuat laporan soal penipuan oleh seller. Meski begitu, polisi tetap akan mengusut seller tersebut.
Kurir SiCepat diancam samurai oleh konsumen gegara paket 'zonk'. Kejadian itu berujung penetapan status tersangka konsumen dan ditahan.
Kurir SiCepat diancam samurai oleh customer MDS (44) gegara paket 'zonk'. MDS mengaku kesal lantaran paket yang dipesan ternyata isinya hanya kertas.
MDS mengancam kurir dengan samurai karena merasa tertipu lantaran paket yang diterimanya isinya 'zonk'. Terkait ini, polisi akan mengusut seller.
MDS mengancam kurir SiCepat lantaran merasa kesal barang yang dibelinya tak sesuai dengan pesanan. MDS sudah dua kali tertipu belanja di online shop.
MDS mengancam kurir dengan samurai lantaran paket yang datang tak sesuai pesanan. Dia membeli jam tangan, tetapi yang datang isinya cuma kertas.
Pria yang ancam kurir dengan samurai di Tangsel dijerat pasal berlapis. Dia kini ditahan di Polsek Ciputat Timur.
Awalnya pelaku merasa curiga lantaran paketnya tidak sesuai dengan pesanan. Kurir kemudian memintanya mengembalikan barang ke pihak online shop.
MDS (44) ditangkap polisi setelah viral mengancam kurir SiCepat dengan samurai di Ciputat, Tangerang Selatan. MDS resmi ditetapkan sebagai tersangka.
SiCepat juga meminta polisi mengusut seller yang diduga memberikan barang palsu hingga membuat konsumen menodong kurir pakai samurai.