
Jaksa Tepis Nota Keberatan Kuat Ma'ruf: Dalilnya Menyesatkan!
Jaksa menyebut dalil-dalil yang disampaikan Kuat Ma'ruf dalam eksepsinya menyesatkan!
Jaksa menyebut dalil-dalil yang disampaikan Kuat Ma'ruf dalam eksepsinya menyesatkan!
Kuat Ma'ruf menceritakan versinya soal awal mula keributan di rumah Ferdy Sambo di Magelang.
Perihal 'sebilah pisau' yang dibawa Kuat Ma'ruf saat ribut dengan Brigadir Yosua Hutabarat rupanya memunculkan dua versi. Seperti apa?
Jaksa penuntut umum menanggapi nota keberatan atau eksepsi Kuat Ma'ruf. Sebelumnya, penasihat hukum terdakwa meminta kliennya dibebaskan dari segala dakwaan.
Pengacara sebut Kuat Ma'ruf tidak berani mencari keributan dengan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat.
Melihat gerak-gerik aneh dari Yosua, Kuat pun lalu menegur dengan berteriak 'woy'. Teriakan tersebut membuat Yosua lari ke arah dapur.
Kuat Ma'ruf mengungkap alasan mengambil pisau setelah keributan dengan Yosua di Magelang. Hal itu lantaran Kuat mendengar teriakan Susi dari kamar Putri.
Kuasa hukum Kuat Ma'ruf, Irwan Irawan, menepis kliennya mengetahui skenario pembunuhan terhadap Brigadir Yosua. Menurut Irwan, dakwaan jaksa menggelikan.
Kuat Ma'ruf menuding jaksa memenggal dakwaan terkait peristiwa keributan di rumah Ferdy Sambo di Magelang, Jawa Tengah.
Pengacara Kuat Ma'ruf mengatakan Ferdy Sambo sempat memperlihatkan amplop kepada kliennya, namun Kuat mengaku tidak mengetahui isi dari amplop tersebut.