
Hakim Sentil Klaim Kuat Tak Lihat Sambo Tembak Yosua: Kayak Ricky Buta Tuli
Kuat Ma'ruf mengaku tidak melihat langsung Ferdy Sambo melakukan penembakan terakhir ke kepala Brigadir Yosua. Hakim pun memberi sindiran.
Kuat Ma'ruf mengaku tidak melihat langsung Ferdy Sambo melakukan penembakan terakhir ke kepala Brigadir Yosua. Hakim pun memberi sindiran.
Kuat Ma'ruf mengaku perselisihan itu bermula saat dia memergoki Yosua seperti orang mengintip di tangga.
"Ini sekeluarga kok nangis semua isinya? Yosua nangis, Susi nangis, sebenarnya ada masalah apa?" tanya hakim ke Kuat Ma'ruf.
Kuat Ma'ruf mengaku melihat Putri Candrawathi menangis saat di rumah Magelang. Kuat mengatakan Putri saat itu terlihat menangis dengan kondisi mata terpejam.
Kuat Ma'ruf mengatakan perselisihan mereka terjadi setelah Kuat memergoki Brigadir Yosua Hutabarat mengintip-intip di tangga.
Hakim heran Ricky Rizal sudah diperintahkan membunuh tetapi tidak mau tapi menuruti perintah untuk mentransfer uang dari rekening Brigadir J.
Hakim merasa heran dengan kesaksian Bripka Ricky Rizal tentang kronologi kasus pembunuhan Brigadir Nopriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Hakim mengaku bingung karena tak ada reaksi yang ditunjukkan Bripka Ricky saat mengetahui Kuat Ma'ruf mengejar Yosua sambil membawa pisau.
Ajudan Ferdy Sambo Bripka Ricky Rizal mengaku sempat diminta istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, untuk memanggil Brigadir Yosua Hutabarat atau Brigadir J.
Bripka Ricky Rizal menceritakan peristiwa yang terjadi di rumah Magelang pada 7 Juli. Ricky menyebut Kuat Ma'ruf menceritakan mengejar Yosua sambil bawa pisau.