
Tradisi Kuah Beulangong Kenduri Maulid Nabi di Aceh
Warga Aceh Besar masak kuah beulangong secara gotong royong saat Maulid Nabi, lalu dibagikan ke warga, fakir miskin, dan anak yatim sebagai bentuk kebersamaan.
Warga Aceh Besar masak kuah beulangong secara gotong royong saat Maulid Nabi, lalu dibagikan ke warga, fakir miskin, dan anak yatim sebagai bentuk kebersamaan.
Momen Maulid Nabi SAW diperingati setiap bulan Rabiul Awal. Di Indonesia, ada beberapa tradisi unik memperingari Maulid Nabi SAW
Warga di Aceh memasak menu kuliner tradisional kuah beulangong daging sapi. Tradisi memasak tersebut dalam rangka memperingati kenduri Nuzulul Quran.
Warga memasak kuah beulangong (gulai daging) di Masjid Kampung Ateuk Munjen, Banda Aceh. Tradisi kenduri ini dalam rangka merayakan Nuzululquran.
Di banyak daerah Tanah Air, Maulid Nabi identik dengan penyajian beberapa makanan khas. Dari Aceh ada kuah beulangong yang jadi incaran.
Kuah Beulangong merupakan makanan khas Aceh yang disajika saat Maulid Nabi Muhammad SAW. Seperti apa sejarah makanan ini? Yuk simak selengkapnya di sini.
Menu kuliner tradisional kuah beulangong yang dimasak secara gotong royong biasanya dinikmati saat buka puasa bersama pada peringatan Nuzulul Quran 1444 H.
Kenduri dengan menu utama kari daging sapi atau kambing saat berbuka pada bulan Ramadan merupakan tradisi yang juga dilaksanakan untuk meringati Nuzulul Quran.
Melancong ke Banda Aceh, kamu dapat menikmati aneka kuliner lezat. Di setiap sudut kota, tersedia kuliner dengan rasa 3E: enak, enak sekali dan enaakk sekali.
Khanduri Laot Festival 2019 berlangsung meriah dengan lomba memasak kuah beulangong (kari). Ribuan warga serta wisatawan asing menikmatinya secara gratis.