
China Hadapi Angka Kelahiran Jeblok, Cari Cara Agar Warganya Mau Punya Anak
Tantangan demografis membuat pemerintah di China melakukan beragam upaya agar masyarakatnya mau berkeluarga dan memiliki keturunan.
Tantangan demografis membuat pemerintah di China melakukan beragam upaya agar masyarakatnya mau berkeluarga dan memiliki keturunan.
Menghadapi menyusutnya populasi, China melakukan banyak cara agar warganya punya bayi. Namun mereka masih tidak mengizinkan wanita lajang bekukan sel telurnya.
Universitas di China membuka program studi khusus terkait pernikahan. Program ini bertujuan untuk mempromosikan pernikahan dan menopang krisis populasi.
Sebuah desa di China memberikan hadiah pada pencari jodoh yang berhasil membantu pria muda di sana untuk menikah. Hadiahnya berupa uang sekitar 2,1 juta rupiah.
Jumlah populasi di China kian anjlok gegara angka kelahiran terus merosot. Banyak warga di sana ogah menikah dan punya anak imbas mahalnya biaya sekolah anak.
Presiden Xi Jinping ketar-ketir imbas anjloknya angka kelahiran dan pesatnya populasi lansia di China. Ia kini menyerukan perempuan China untuk menikah.
Tingkat kesuburan China semakin anjlok, diperkirakan mencapai rekor terendah tahun lalu. Sebenarnya, apa yang bikin warga China beramai-ramai ogah punya anak?
Tingkat kesuburan China diperkirakan telah anjlok ke titik terendah 2022. Banyak faktor yang memicu kondisi ini, salah satunya biaya pengasuhan anak tinggi.
China menjadi salah satu negara yang kini dihantam krisis populasi imbas banyak warganya ogah menikah dan mempunyai anak. Sebenarnya, apa sih alasannya?
China merupakan salah satu negara yang kini dihantam penurunan populasi. Imbasnya, ribuan taman kanak-kanak dan sekolah dasar di China akhirnya tutup.