
Korea Utara Klaim Gelombang Pertama Pandemi Covid-19 Berakhir
Korut klaim gelombang pertama Covid-19 telah berakhir dan pasien terkonfirmasi sudah pulih. Partai Buruh pun membuat acara besar tanpa masker pada akhir Juli.
Korut klaim gelombang pertama Covid-19 telah berakhir dan pasien terkonfirmasi sudah pulih. Partai Buruh pun membuat acara besar tanpa masker pada akhir Juli.
Belum selesai berjuang melawan Covid-19. Korea Utara melaporkan wabah penyakit baru pada Kamis (16/6).
Korea Utara memulai program vaksinasi Covid-19. Dikutip dari Radio Free Asia, Kim Jong Un menamainya sebagai 'immortal potion of love' atau ramuan cinta abadi.
Wanita hamil di Korea Utara yang terinfeksi COVID-19 dipaksa menjalani karantina tanpa perawatan yang layak. Bahkan, ada yang ditempatkan di gudang.
Situasi Covid-19 di Korea Utara dinilai cukup mengkhawatirkan. Mengingat warganya yang belum mendapatkan vaksinasi Covid-19. Begini situasinya...
Korea Utara tengah diamuk Covid-19. WHO bakal mengirim bantuan kepada Korut. Di sisi lain, WHO juga meminta Korut melaporkan data kasus Covid-19 di negaranya.
Pemerintah Korea Utara mulai memberikan vaksin Sinovac bagi para tentara di perbatasan negara. Pihak Sinovac memberikan bantuan vaksinasi Covid-19 gratis.
Korea Utara diamuk Covid-19. Kasus orang yang mengalami demam, yang diyakini merupakan gejala Covid-19, mengalami lonjakan besar pada hari ini, Selasa (17/5).
Korea Utara tengah dilanda wabah Covid-19. Kim Jong Un pun mengunjungi apotek mengecek stok obat-obatan. Korut diketahui masih mengandalkan ramuan tradisional.
Kim Jong Un memantau persediaan obat-obatan dan vitamin di sejumlah apotek di Pyongyang. Hal itu dilakukan di tengah lonjakan kasus COVID-19 di negara tersebut.