
Pelajar Buat Konten Tawuran di Kuningan Disanksi Wajib Lapor
Para pelaku pembuat konten tawuran di Kuningan dikenakan sanksi wajib lapor seminggu dua kali ke Mapolres Kuningan.
Para pelaku pembuat konten tawuran di Kuningan dikenakan sanksi wajib lapor seminggu dua kali ke Mapolres Kuningan.
Viral video pemuda dikeroyok di Tangerang ternyata cuma pura-pura. Mereka melakukan aksi itu demi sebuah konten di media sosial.
Video sekelompok remaja tawuran membawa celurit demi konten diamankan. Namun saat diamankan, para remaja justru menangis.
7 Remaja Kota Pasuruan, pemeran video tawuran bawa celurit demi konten sudah dikembalikan ke orangtuanya. Orangtua- gurunya meminta maaf atas perilaku anaknya.
7 Remaja di bawah umur asal Kota Pasuruan, nekat merekam aksi tawuran membawa celurit untuk menaikkan subscriber. Mereka tak menyangka videonya viral.
Polisi mengembalikan 7 remaja pembuat video tawuran bawa celurit demi konten ke orang tuanya. Saat diamankan, mereka menangis seharian.
Polisi akhirnya mengembalikan 7 pelaku adegan video tawuran demi konten ke orang tuanya. Para pelaku meminta maaf karena perbuatan mereka menimbulkan kegaduhan.
7 Remaja pemeran video tawuran bawa celurit demi konten di Pemakaman China Kota Pasuruan diamankan. Mereka diamankan setelah polisi melakukan penyelidikan.
7 Remaja pelaku adegan video tawuran demi konten di pemakaman China Kota Pasuruan. Mereka berjumlah 7 orang bawa celurit dan cambuk demi konten.
Aksi remaja tawuran dan membawa celurit viral di medso. Aksi ini disebut demi konten. Psikolog menyebut ini cerminan masyarakat belum matang pakai teknologi.