
Duh! Rokok Masih Jadi Hantu Angka Kemiskinan di Sumut
Angka kemiskinan di Sumut bertengger di angka 8,15% atau sebanyak 1,24 juta jiwa. Konsumsi rokok masih menjadi hantu penyebab masih tingginya angka kemiskinan.
Angka kemiskinan di Sumut bertengger di angka 8,15% atau sebanyak 1,24 juta jiwa. Konsumsi rokok masih menjadi hantu penyebab masih tingginya angka kemiskinan.
Jumlah penduduk miskin di Sumatera Utara (Sumut) mencapai 1,262 juta orang. Salah satu pemicu masih tingginya angka penduduk miskin di Sumut itu adalah rokok.
Jokowi bakal melarang penjualan rokok ketengan. Sebelumnya, Sri Mulyani sempat menguak ongkos rumah tangga untuk jajan rokok lebih besar dari kebutuhan makanan.
Sri Mulyani mengungkapkan 'ongkos' rumah tangga di RI untuk rokok lebih tinggi dari keperluan makanan. Singgung prevalensi rokok pria dewasa, ini penjelasannya.
Masyarakat mempunyai hak memperoleh informasi yang valid dan dapat diandalkan untuk meningkatkan kualitas kesehatannya.
Konsumsi rokok di masyarakat Indonesia, khususnya pada kelompok anak dan remaja masih tinggi. Organisasi profesi dokter pun angkat bicara mengenai hal ini.
Surat Anies ke Michael Bloomberg menyinggung prevalensi perokok di Indonesia. Disebutkan bahwa RI urutan ke-3 negara dengan perokok terbanyak di dunia.
Surat yang ditulis Anies kepada Founder Bloomberg Philanthropies ramai diperbincangkan di media sosial.
Viral surat Anies kepada Bloomberg Philanthropies. Dalam surat tersebut, Anies menyinggung konsumsi rokok di DKI. Separah apa konsumsi rokok warga Ibu Kota?
Surat Anies Baswedan minta 'jatah' ke Michael Bloomberg terkait kampanye antirokok viral. Surat tersebut menyinggung kondisi konsumsi rokok di DKI.