
Suasana Mencekam Saat Kepungan Tank Israel di RS Terbesar Gaza
Rumah Sakit (RS) Al Shifa adalah rumah sakit terbesar di Jalur Gaza. Namun, suasana rumah sakit ini kini dicekam tank-tank Israel.
Rumah Sakit (RS) Al Shifa adalah rumah sakit terbesar di Jalur Gaza. Namun, suasana rumah sakit ini kini dicekam tank-tank Israel.
Kemenkes Palestina mengatakan kuburan massal di dalam Rumah Sakit Al-Shifa akan digali untuk menguburkan 100 jenazah yang terbaring di rumah sakit tersebut.
Bayi-bayi warga Palestina yang baru lahir di inkubator mulai meninggal ketika pasukan Israel mengepung Rumah Sakit Al Shifa di Gaza.
Viral di media sosial unggahan dokter Israel mendesak militer untuk melakukan serangan ke RS Al Shifa, rumah sakit terbesar di Gaza.
Tentara Israel menargetkan rumah sakit Jalur Gaza termasuk Rumah Sakit Al-Shifa, Rumah Sakit Al-Quds, dan Rumah Sakit Indonesia.
Pemandangan pilu terjadi di Rumah Sakit Indonesia di Gaza. Seorang dokter berteriak histeris saat anaknya menjadi korban serangan Israel.
Satu-satunya rumah sakit yang menawarkan pengobatan kanker di Jalur Gaza telah berhenti beroperasi karena kehabisan bahan bakar.
WHO menyebut serangan Israel ke rumah sakit di jalur Gaza masih terus berlanjut. Bahkan, rumah sakit di Gaza bagian utara terus menerima perintah evakuasi.
Para dokter di Gaza menggambarkan kondisi yang mengerikan, termasuk dokter yang terpaksa melakukan operasi tanpa anestesi.
Kementerian Kesehatan di Gaza memperingatkan generator listrik di semua rumah sakit akan berhenti berfungsi dalam 48 jam ke depan karena kekurangan bahan bakar.