
Bangkai Babi Kembali Muncul di Sungai Sumut, Kali Ini di Batu Bara
Bangkai babi kembali muncul di sungai yang ada di Sumut. Kali ini, bangkai babi ditemukan tersangkut di sungai yang ada di Desa Tanjung Mulia, Batu Bara.
Bangkai babi kembali muncul di sungai yang ada di Sumut. Kali ini, bangkai babi ditemukan tersangkut di sungai yang ada di Desa Tanjung Mulia, Batu Bara.
DPRD Sumut membela Gubsu Edy Rahmayadi soal polemik pemusnahan babi terjangkit wabah kolera. Polemik yang terjadi dinilai ada upaya adu domba.
"Omong kosong kalau ada orang yang bilang karena saya Islam sehingga babi itu semua itu akan saya musnahkan," kata Gubsu Edy.
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan virus kolera babi sudah menjadi musibah nasional. Memang apa bahayanya bagi manusia?
Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengatakan 34 ribu ekor babi mati karena virus hog cholera. Pihaknya masih terus memberikan vaksin kepada kandang-kandang babi.
Virus kolera babi menyebar di Sumatera Utara. Hadapai masalah ini, Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo berencana mengisolasi daerah yang terkena wabah.
Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo megatakan pihaknya berencana mengisolasi daerah yang terkena wabah agar tak menyebar.
Pemprov Sumut menyiapkan dana Rp 5 miliar untuk menangani wabah hog cholera yang membuat ribuan babi mati. Dana itu digunakan untuk mencegah wabah meluas.
Para peternak mendorong masyarakat tidak takut makan babi pasca serangan virus Hog Cholera yang mewabah di Sumut.
Dua bangkai babi hanyut di Sungai Kilangan dan Suka Makmur, Aceh Singkil, Aceh. Diduga bangkai babi tersebut berasal dari Sumatera Utara (Sumut).