
Masih Dirawat, Alasan Lettu G Mengemudi Lawan Arah Belum Diketahui
Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga menyebut belum mengetahui alasan Lettu G lawan arah di Tol MBZ hingga picu kecelakaan beruntun.
Kapendam Jaya Letkol Inf Herbert Andi Amino Sinaga menyebut belum mengetahui alasan Lettu G lawan arah di Tol MBZ hingga picu kecelakaan beruntun.
Oknum anggota TNI berinisial Lettu G memicu kecelakaan beruntun di Tol MBZ karena melaju lawan arah. Pomdam Jaya belum menetapkan status hukum Lettu G. Kenapa?
Kodam Jaya menanggung perawatan tiga orang yang terluka akibat kecelakaan beruntun imbas Lettu GDW (29) berkendara melawan arah di Tol MBZ.
Oknum anggota TNI, Lettu G, melaju lawan arah hingga memicu kecelakaan beruntun di Tol MBZ. Belum diketahui motivasi Lettu G melaju lawan arus di Tol MBZ.
Kecelakaan beruntun terjadi di Tol MBZ karena Lettu G yang mengendarai mobil melawan arah. Selain Lettu G, ada 3 orang terluka akibat kecelakaan tersebut.
Tiga oknum prajurit TNI diduga melakukan pemerasan dan penganiayaan warga Aceh bernama Imam Syakur hingga tewas. Begini tampangnya.
Video dinarasikan penganiayaan terhadap pria oleh oknum prajurit TNI beredar di medsos. Pomdam Jaya memastikan video tersebut tidak benar (hoax).
Tiga oknum prajurit TNI yang diduga menganiaya warga Aceh hingga tewas ditetapkan sebagai tersangka. Ketiganya ialah Praka RM, Praka HS, dan Praka J.
Pemuda Aceh tewas setelah diduga dianiaya 3 oknum prajurit TNI. Ketiga pelaku berpura-pura sebagai polisi saat membawa Imam yang diduga menjual obat terlarang.
Pemuda Aceh tewas dianiaya oknum anggota Paspampres dan 2 anggota TNI lain. Korban disebut berjualan obat ilegal sebelum diculik 3 oknum tentara.