
Ini Jurus Baru Pemerintah Genjot Produksi Minyak & Gas
Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Sama untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi telah terbit.
Peraturan Menteri ESDM Nomor 14 Tahun 2025 tentang Kerja Sama Pengelolaan Bagian Wilayah Kerja Sama untuk Peningkatan Produksi Minyak dan Gas Bumi telah terbit.
"Saya perintahkan sumur-sumur idle yang dikuasai Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) kalau tidak dijalankan, kita cabut izinnya," katanya.
Menurut Menteri ESDM Arifin Tasrif banyak kontraktor migas lari ke negara lain seperti Guyana, Mozambik dan Meksiko.
Kementerian ESDM meminta KKKS segera mengusahakan bagian wilayah kerja (WK) migas potensial yang tidak diusahakan (idle).
Para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) beserta pemangku pemangku kepentingan terkait akan berkumpul di Batam pada 3-4 Juli 2024.
SKK Migas mengungkapkan sebanyak 49 kontrak hulu minyak dan gas bumi (migas) akan terminasi alias putus kontrak.
SKK Migas mengajak para Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) untuk membuktikan bahwa industri migas juga bisa berkontribusi terhadap pelestarian lingkungan.
SKK Migas dan KKKS melakukan inspeksi ke pabrikasi di Batam. Inspeksi dilakukan untuk melihat dari dekat produk yang bisa dijodohkan atau business matchmaker.
57 persen atau sekitar US$ 3,468 miliar dari alokasi belanja KKKS perlu diberikan ke pemain lokal atau pelaku industri dalam negeri. Apa tantangannya?
Pemerintah punya target meningkatkan produksi minyak menjadi 1 juta barel per hari (BOPD) pada tahun 2025. Mungkin nggak ya?