
Kejutan-kejutan di Sidang Kivlan
Kejutan demi kejutan terkekspos dalam sidang perdana kasus kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen.
Kejutan demi kejutan terkekspos dalam sidang perdana kasus kepemilikan senjata api ilegal Kivlan Zen.
Purnawirawan TNI Kivlan Zen menangis di sidang perdana kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Sang istri, Dwitularsih Sukowati, turut hadir di sidang itu
Kivlan Zen jalani sidang perdana kasus dugaan kepemilikan senjata api ilegal. Purnawirawan TNI itu nampak menggunakan kursi roda di ruang sidang.
JPU mengaku keberatan terhadap keberadaan kuasa hukum Kivlan Zen dari militer. Menurut jaksa, kuasa hukum dari militer hanya berlaku di peradilan militer.
"Kami tetap sebagai tim kuasa hukum dari Kivlan Zen tetap akan berjuang untuk mencari keadilan," kata pengacara Kivlan, Henry Siahaan.
Pengacara istri Kivlan, Tonin Tachta, awalnya mempersoalkan bukti surat penahanan polisi. Tonin menyoroti keaslian surat itu.
Pengacara Kivlan Zen, Tonin Tachta, menyebut sidang perdana terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal di PN Jakpus terlalu dipaksakan.
Pengacara Kivlan Zen, Henry Siahaan, menyebut kliennya mengalami stroke ringan. Pengacara mengajukan permohonan agar Kivlan Zen dirujuk ke RSPAD.
Berkas perkara kepemilikan senpi ilegal dinyatakan lengkap pada Jumat (16/8) lalu. Selanjutnya penyidik akan menyerahkan Kivaln Zen ke jaksa.
Hakim menolak permohonan praperadilan yang diajukan Kivlan Zen mengenai penetapan status tersangka.