
Menengok Rumah untuk Warga Korban Kerusuhan Wamena
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan 193 rumah khusus bagi masyarakat korban kerusuhan di Wamena, Papua yang terjadi pada 23 September 2019 lalu.
Kementerian PUPR tengah menyelesaikan pembangunan 193 rumah khusus bagi masyarakat korban kerusuhan di Wamena, Papua yang terjadi pada 23 September 2019 lalu.
YA ditangkap di rumahnya di Kampung Ninabua Distrik Asolokobal, kabupaten Jayawijaya.
Pemkab Trenggalek memberi uang pengganti transportasi pada puluhan pengungsi kerusuhan Wamena asal Trenggalek. Bantuan itu dari para donatur dan lembaga zakat.
Sejumlah pengungsi kerusuhan Wamena asal Tulungagung mengaku ingin segera kembali tanah Papua. Sebab saat ini kondisi keamanan mulai kondusif.
Para warga yang eksodus itu mendapat santunan Rp 500 ribu sampai Rp 1 juta dari Gubernur Sumut (Gubsu) Edy Rahmayadi.
Komnas HAM menyebut korban tewas akibat kerusuhan di Wamena, Papua, tidak hanya warga pendatang saja. Diduga ada 10 korban tewas lagi dari sebelumnya 33 orang.
Pemprov dan PWNU Jatim menyiapkan skenario pendidikan bagi anak-anak perantau asal Jatim yang pulang dari Wamena. Anak-anak itu akan mendapat pendidikan gratis.
Komnas HAM melakukan investigasi terkait rusuh berdarah di Wamena. Dari investigasi tersebut, Komnas HAM memastikan korban tewas tidak hanya warga pendatang.
Dari investigasinya, Komnas HAM menyatakan kerusuhan Wamena adalah tragedi kemanusiaan dan bukan konflik SARA.
Mendikbud Muhadjir Effendy menutup kunjungannya di Papua dengan menjenguk siswa SMP Negeri 1 Wamena bernama Frans Situbani di RSUD Wamena.