
Dokter Ingatkan Pemicu Utama Kanker Bukan Obat Maag Ranitidin Tapi Rokok
Obat maag dan asam lambung ranitidin ditarik BPOM terkait cemaran bahan pemicu kanker. Dokter mengingatkan ada banyak pemicu kanker lain di keseharian.
Obat maag dan asam lambung ranitidin ditarik BPOM terkait cemaran bahan pemicu kanker. Dokter mengingatkan ada banyak pemicu kanker lain di keseharian.
Obat maag dan asam lambung ranitidin ditarik BPOM terkait cemaran bahan pemicu kanker. Berikut daftar lengkapnya berdasarkan rilis BPOM 11 Oktober 2019.
Penarikan obat maag dan asam lambung ranitidin bukan hanya terjadi di Indonesia. Produk sejenis juga ditarik di sejumlah negara karena temuan pemicu kanker.
BPOM menarik 67 batch produk obat maag dan asam lambung ranitidin. Obat ini tercemar bahan pemicu kanker, N-Nitrosodimethylamine (NDMA).
Sejumlah produk obat maag dan asam lambung ranitidin ditarik BPOM. Obat tersebut terkontaminasi N-Nitrosodimethylamine (NDMA) yang terkait kanker.
Obat maag ranitidin ditarik Badan Pengawasan Obat dan Makanan BPOM dari peredaran. Terkait kenapa ranitidin ditarik dari peredaran? Berikut 4 faktanya.