
Kejagung Buka Peluang Periksa Eks Mendikbud Terkait Korupsi Pengadaan Laptop
Kejagung membuka peluang memanggil eks Mendikbud terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022.
Kejagung membuka peluang memanggil eks Mendikbud terkait kasus dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan tahun 2019-2022.
Kejagung membantah pernyataan otak pelaku pembacokan yang menyebut jaksa di Kejari Deli Serdang kerap meminta uang dengan total mencapai Rp 138 juta.
Pegawai Kejagung dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Pengasinan, Sawangan, Depok. Polisi melakukan penyelidikan dengan menyisir CCTV.
Seorang ASN Kejagung berinisial DSK (44) dibacok OTK saat tengah dalam perjalanan pulang ke rumah. Sebelum membacok, pelaku sempat meneriaki korban.
Jaksa Agung ST Burhanuddin menjenguk ASN pada staf Pusat Data Statistik Kriminal dan Teknologi Informasi Kejagung yang dibacok orang tidak dikenal.
Jaksa Agung menjenguk pegawainya yang dibacok orang tidak dikenal (OTK) di Depok. Disebutkan kondisi korban sudah lebih stabil.
Kapuspenkum Kejagung Harli Siregar membenarkan adanya peristiwa tersebut. Dia mengatakan peristiwa itu terjadi pada pada Sabtu (24/5/2025) pukul 02.30 WIB.
Kejagung menggeledah 2 apartemen terkait dugaan korupsi pengadaan laptop untuk digitalisasi pendidikan Rp 9,9 triliun di Kemendikbudristek tahun 2019-2022.
Kejagung memulai penyidikan kasus pengadaan digitalisasi pendidikan di Kemendikbudristek tahun 2019-2022. Proyek itu menggunakan dana senilai Rp 9,9 triliun.
Zarof Ricar mengaku tertekan diperiksa penyidik Kejagung di kasus vonis bebas Ronald Tannur. Hakim meminta jaksa menghadirkan penyidik sebagai saksi verbalisan.