detikNewsSelasa, 24 Agu 2021 16:22 WIB
Jaksa Kembalikan Berkas Kasus Kerumunan Selebgram Herlin Kenza ke Polisi
Winardy menjelaskan penyidik bakal segera melengkapi berkas seperti yang disyaratkan jaksa.
detikNewsSelasa, 24 Agu 2021 16:22 WIB
Winardy menjelaskan penyidik bakal segera melengkapi berkas seperti yang disyaratkan jaksa.
detikNewsKamis, 03 Jun 2021 09:51 WIB
Habib Rizieq mengajukan banding atas vonis 8 bulan penjara di kasus kerumunan Petamburan. Habib Rizieq mengajukan banding pada Rabu (2/6) kemarin.
detikNewsKamis, 27 Mei 2021 10:16 WIB
Habib Rizieq menjalani sidang putusan atas kasus kerumunan Petamburan-Megamendung. Sidang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim), Kamis (27/5).
detikNewsKamis, 20 Mei 2021 14:53 WIB
Sidang kasus kerumunan Petamburan-Megamendung dengan terdakwa Habib Rizieq Syihab. Dalam sidang itu Rizieq klaim dirinya diserang buzzer hingga intelijen hitam.
detikNewsKamis, 20 Mei 2021 14:37 WIB
Habib Rizieq mengklaim adanya pengintaian di Pondok Pesantren Markaz Syariah di Megamendung, Kabupaten Bogor, dengan menggunakan pesawat nirawak atau drone.
detikNewsKamis, 20 Mei 2021 14:15 WIB
"Mungkin Pangdam Jaya tidak punya nyali, sehingga kelasnya memang hanya setingkat memerangi baliho saja," kata Habib Rizieq.
detikNewsKamis, 20 Mei 2021 13:45 WIB
Terdakwa kasus kerumunan, Habib Rizieq Shihab menangis saat bacakan pledoi. Ia menceritakan sulitnya pulang ke Tanah Air saat berada di Arab Saudi.
detikNewsKamis, 20 Mei 2021 13:00 WIB
Terdakwa kasus kerumunan Petamburan-Megamendung, Habib Rizieq, membacakan pleidoi. Rizieq menilai kasus yang menjeratnya untuk memenuhi dendam politik oligarki.
detikNewsKamis, 20 Mei 2021 12:35 WIB
Habib Rizieq menangis saat membacakan pleidoinya dalam kasus kerumunan. Rizieq menangis saat menceritakan dirinya dicekal dan tidak bisa pulang ke Indonesia.
detikNewsKamis, 20 Mei 2021 12:10 WIB
Habib Rizieq blak-blakan saat membacakan pleidoi dalam kasus kerumunan di Petamburan dan Megamendung. Rizieq menuding kasusnya ini dendam politik terkait Ahok.