
Dampak Buruk Efisiensi: 5.000 Karyawan Hotel-Restoran di Jogja Dirumahkan!
Dampak buruk efisiensi pemerintah itu nyata. 5.000 Karyawan hotel dan restoran di Yogyakarta terpaksa dirumahkan karena sepinya tamu.
Dampak buruk efisiensi pemerintah itu nyata. 5.000 Karyawan hotel dan restoran di Yogyakarta terpaksa dirumahkan karena sepinya tamu.
Usai pailit, PT Sri Rejeki Isman Tbk atau beken dikenal dengan Sritex terpaksa merumahkan karyawan. Jumlah karyawan yang dirumahkan mencapai 3 ribu orang.
Sepeda yang terbuat dari bambu Yayasan Ekoturin di Karangasem terpaksa harus ditutup akibat pandemi COVID-19. Hal itu lantaran tidak adanya order sejak 2020
Pandemi COVID-19 selama 2 tahun memporak-porandakan bisnis perhotelan di Jatim. Kepemilikan hotel berganti sebanyai 20 persen dan 15 ribu karyawan dirumahkan.
Pandemi Corona benar-benar memukul sektor transportasi. Maskapai pun babak belur. Kini giliran Lion Air Group mau merumahkan ribuan karyawan.
Menteri BUMN Erick Thohir mengatakan pandemi COVID-19 telah membuat 3,5 juta pekerja RI dirumahkan. Ironisnya 53% merupakan pekerja di usia produktif.
PT HM Sampoerna Tbk (HMSP) mengakui pandemi virus Corona atau COVID-19 telah memberikan dampak yang cukup besar kepada perusahaan.
Kebijakan merumahkan karyawan di tengah pandemi COVID-19 dinilai menguntungkan perusahaan dan merugikan buruh.
Seribuan warga Garut yang dirumahkan dampak pandemi COVID-19 kini mulai kembali bekerja. Sebagian lain yang kena PHK diberi jadup selama tiga bulan.
Salah satu distributor produk Nike di Indonesia merumahkan sekitar 2.226 orang gara-gara Corona merajalela.