
7 Jemaah Haji Embarkasi Palembang yang Meninggal Mendapat Asuransi
Jemaah haji yang meninggal karena sakit akan mendapatkan asuransi sesuai dengan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayarkan.
Jemaah haji yang meninggal karena sakit akan mendapatkan asuransi sesuai dengan biaya perjalanan ibadah haji (Bipih) yang dibayarkan.
Kepala Kanwil Kemenag Sumsel Syafitri Irwan meminta jemaah bersiap, termasuk para petugas kloter Embarkasi Palembang menjelang puncak haji.
Para jemaah haji dari embarkasi Palembang diimbau mempersiapkan diri dengan baik, mengingat suhu di Tanah Suci cukup ekstrem.
Jemaah haji Sumsel diminta untuk menjaga lisan dan emosi. Selain itu, jemaah juga diimbau untuk terus menjaga stamina saat berada di Tanah Suci.
Kemenag Sumsel menyebut total jemaah haji asal Sumsel dari kloter 1-5 Embarkasi Palembang yang sudah berangkat sebanyak 1.845 orang.
Kloter 2 Embarkasi Palembang terdiri dari 193 jemaah asal Muba, 135 jemaah asal Palembang, dan 34 jemaah asal Empat Lawang. Lalu 3 PHD dan 4 petugas kloter.
Kemenag Sumsel meminta keluarga jemaah haji tidak ikut mengantar ke asrama. Hal itu untuk memastikan kondisi asrama tetap steril.
Kemenag Sumsel mengimbau jemaah yang sudah masuk asrama agar tidak mengonsumsi makanan dari luar demi kesehatan sebelum berangkat ke Tanah Suci.
Kemenag Sumsel menyebut dana yang disiapkan mencapai Rp 38 miliar untuk 5 ribuan guru, baik guru PAI ASN maupun non ASN se-Sumatera Selatan.
Calon jemaah haji Sumsel yang telah melunasi bipih sebanyak 5.448 orang dari jumlah kuota 7.012 calon jemaah haji. Artinya 1.564 orang belum melunasi bipih.