Jemaah haji yang sudah masuk asrama akan menjalani proses karantina selama satu hari sebelum diberangkatkan ke Tanah Suci. Kesehatan dan asupan makanan para calon haji ini akan tetap dikontrol selama di asrama.
Humas Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Embarkasi Palembang Abdul Qudus mengatakan jemaah yang sudah masuk asrama diminta dan diimbau untuk tidak mengonsumsi makanan dari luar.
"Hal ini untuk menjaga kesehatan dan kelancaran jemaah dalam menjalankan ibadah haji ke Tanah Suci," ujar dia, Sabtu (3/5/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia menjelaskan, PPIH sudah menyiapkan makanan sesuai standar kesehatan yang ditetapkan. Panitia juga memastikan keamanan pangan dengan melakukan pengawasan dan uji sampel makanan.
Sebelumnya diberitakan, 370 jemaah haji kelompok terbang (Kloter) 1 Embarkasi Palembang mulai masuk asrama pada Jumat (2/5/2025). Ratusan jemaah itu berasal dari Ogan Komering Ulu (OKU) Timur yang sekaligus menandai dimulainya musim haji 2025.
Setibanya di Asrama Haji Palembang, jemaah menjalani proses penerimaan. Mulai dari pemberian dokumen akomodasi, gelang identitas, living cost sebesar SAR 750 atau sekitar Rp 3,3 juta, hingga perlengkapan kesehatan.
"Para jemaah juga menjalani pemeriksaan kesehatan akhir yang dilakukan tim kesehatan PPIH Embarkasi Palembang. Kemudian pemantapan manasik haji, serta penyelesaian administrasi sebelum keberangkatan," ujar Kepala Kanwil Kementerian Agama Sumsel Syafitri Irwan.
Proses penerimaan jemaah haji kloter 1 berjalan lancar. Dia menyebut semuanya telah dipersiapkan dengan matang untuk memastikan kenyamanan jemaah selama di asrama hingga keberangkatan. Baik itu akomodasi, konsumsi, pembinaan hingga pelayanan kesehatan.
Jemaah kloter 1 dijadwalkan terbang dari Bandara SMB II Palembang menuju Madinah pada Sabtu (03/05) pukul 18.20 WIB. Mereka akan menggunakan maskapai Saudi Arabia Airlines dengan nomor penerbangan SV 5403.
(dai/dai)