
Lama Tak Terdengar, Apa Kabar Produk Eucalyptus Antivirus Corona?
Lama tak terdengar, produk tersebut kini sudah dilakukan uji toksisitas pada hewan coba. Lantas seperti apa hasilnya?
Lama tak terdengar, produk tersebut kini sudah dilakukan uji toksisitas pada hewan coba. Lantas seperti apa hasilnya?
Tepat setahun Corona mewabah di Indonesia. Berbagai inovasi pengobatan COVID-19 bermunculan di Tanah Air. Namun, tak sedikit yang menimbulkan kontroversi.
Yuni mengakui aromaterapi inovasi Kementan memiliki aroma mirip minyak kayu putih, seperti yang biasa dihirup di masa kecil.
Menurut Tommy, kalung ini merupakan kalung harapan sekaligus bukti adanya tanaman rempah nasional yang memiliki khasiat luar biasa.
Dengarkan langsung yuk episode terbaru podcast Tolak Miskin: Desas Desus Eucalyptus Jadi Antivirus di sini.
Ketua IDI Daeng Muhammad Faqih, menilai penelitian Litbang Kementan pada tanaman eucalyptus dapat mengurangi ketergantungan impor pada bahan obat
Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo tak mau bicara saat dicecar pertanyaan terkait kalung eucalyptus. Syahrul Mengatakan sedang puasa bicara.
Kalung eucalyptus 'antivirus' Corona dikembangkan oleh Balitbangtan Kementan. Eucalyptus dipertanyakan kebenarannya sebagai penangkal virus corona (COVID-19).
Kalung eucalyptus Kementan belakangan ini ramai diperbincangkan. Awalnya diklaim 'antivirus Corona', tetapi belakangan diluruskan oleh penelitinya.
Ramai diperbincangkan kalung eucalyptus yang disebut berpotensi bisa 'bunuh' virus Corona. Kementan tuturkan cara kerja kalung eucalyptus.