
Puji Eucalyptus Kementan, IDI: Dorong Inovasi Penelitian yang Baik
Saat uji klinis eucalyptus memberikan hasil signifikan pada pasien COVID-19. Hal ini terlihat meningkatnya CT value secara signifikan pada uji realtime PCR.
Saat uji klinis eucalyptus memberikan hasil signifikan pada pasien COVID-19. Hal ini terlihat meningkatnya CT value secara signifikan pada uji realtime PCR.
Dengarkan langsung yuk episode terbaru podcast Tolak Miskin: Desas Desus Eucalyptus Jadi Antivirus di sini.
Ketua IDI Daeng Muhammad Faqih, menilai penelitian Litbang Kementan pada tanaman eucalyptus dapat mengurangi ketergantungan impor pada bahan obat
Dulu, eucalyptus diklaim Kementan sebagai 'antivirus' Corona. Sekarang dibantah.
Kementan mengatakan, lewat penelitian Balitbangtan yang dilakukan Maret 2020 lalu, produk ini dinyatakan hanya sebatas berpotensi 'membunuh' virus Corona.
Hasil riset Balitbangtan tentang efek positif minyak eucalyptus terhadap virus Corona tidak perlu disikapi skeptis. Namun klaim antivirus juga tidak dibenarkan.
Kementerian Pertanian (Kementan) disebut bakan memproduksi kalung 'antivirus' Corona dari tanaman eucalyptus. Apa sih tanaman tersebut dan kegunaannya?
Riset terus dilakukan menjawab apakah obat corona sudah ditemukan di Indonesia. Gugus Tugas sempat menjawab dengan lima kombinasi obat efektif.
Baru-baru ini Balitbangtan Kementerian Pertanian mematenkan produk antivirus Corona. Benarkah bisa membunuh Corona sesuai klaimnya?
Kementerian Pertanian (Kementan) mematenkan ramuan dari tanaman eukaliptus sebagai antivirus Corona. Sebenarnya tumbuhan apa ini? Simak penjelasan berikut.