
Ada Perang Harga di Dagangan Obat Anti-Corona?
Sejumlah perusahaan farmasi mulai memasarkan obat anti Corona. Sejauh ini ada PT Indofarma Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk.
Sejumlah perusahaan farmasi mulai memasarkan obat anti Corona. Sejauh ini ada PT Indofarma Tbk dan PT Kalbe Farma Tbk.
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) melakukan penyesuaian harga obat anti Corona COVIFOR menjadi Rp 1,5 juta dari sebelumnya Rp 3 juta per vial. Kok bisa?
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) dan PT Amarox Global Pharma (Amarox) melakukan penyesuaian harga COVIFOR (Remdesivir) di Indonesia.
Badan Pengawas Obat dan Makanan atau BPOM sampai hari ini telah memberi izin untuk 3 merek obat antivirus remdesivir. Berikut daftarnya
Obat dengan kandungan remdesivir itu akan dijual dengan harga sekitar Rp 3 juta.
Indonesia siap menyediakan remdesivir bagi pasien COVID-19 dengan kondisi berat dan kritis. Berikut cara pakai dan efek samping obat remdesivir.
Harga antivirus Covifor (remdesivir) untuk pasien COVID-19 yang didistribusikan PT Kalbe Farma Tbk Rp 3 juta/dosis dinilai kemahalan. Kenapa harganya Rp 3 juta?
PT Kalbe Farma Tbk mengedarkan antivirus Covifor (remdesivir) untuk pasien COVID-19 di Indonesia. Ini faktanya.
Antivirus Covifor (remdesivir) untuk pasien COVID-19 yang didistribusikan oleh PT Kalbe Farma Tbk tidak dijual bebas. Ini alasannya.
Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius buka suara soal harga antivirus Covifor (remdesivir) yang dikeluhkan mahal.