
Korban Teriakan Maling dan Defisit Kepercayaan Publik
Alih-alih menyerahkannya ke institusi resmi seperti kepolisian, masyarakat lebih memilih memprovokasi dan memobilisasi massa dalam menyelesaikan persoalan.
Alih-alih menyerahkannya ke institusi resmi seperti kepolisian, masyarakat lebih memilih memprovokasi dan memobilisasi massa dalam menyelesaikan persoalan.
Kasus tewasnya Kakek Wiyanto Halim (89) setelah dikeroyok gegara diteriaki maling di Jaktim terus diusut. Satu orang pelaku lagi kini ditangkap polisi.
Polisi kini menetapkan 5 tersangka pengeroyokan yang menewaskan kakek diteriaki maling di Cakung, Jakut. Pelaku lain masih dikear.
Mobil patroli ikut mengejar mobil kakek yang diteriaki maling di Jakut. Namun, polisi mengaku kewalahan hadapi massa yang beringas.
Polisi telah menetapkan 5 tersangka kasus pengeroyokan yang membuat Wiyanto Halim (89) tewas. Polisi menduga adanya pelaku lain dalam kejadian tersebut.
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Endra Zulpan mengatakan kelima tersangka yang telah ditetapkan tidak memiliki keterkaitan dengan korban.
Wiyanto Halim (89) tewas dikeroyok massa setelah diteriaki 'maling' di Cakung, Jakarta Timur. Bagaimana sosok korban di mata keluarga?
Lima orang telah ditetapkan sebagai tersangka pengeroyokan yang menewaskan Kakek Wiyanto Halim. Polisi kini juga mencari pemotor yang mengejar korban.
Wiyanto Halim merupakan bekas pengusaha yang tengah memperjuangkan masalah tanahnya yang menjadi sengketa di PN Tangerang.
Polisi telah menetapkan lima tersangka pengeroyokan yang menewaskan Kakek Wiyanto Halim (89). Polisi menduga pelaku lebih dari lima orang.