
Video: Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Isu Ijazah-Pemakzulan
Presiden ke-7 Joko Widodo bicara soal polemik ijazah palsu hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Presiden ke-7 Joko Widodo bicara soal polemik ijazah palsu hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Polemik ijazah palsu Jokowi kembali muncul usai Jokowi purnatugas pada Oktober 2024 lalu. Jokowi bahkan melaporkan lima orang terkait isu ijazah palsu tersebut.
Mantan Presiden RI Jokowi menyebut ada agenda besar politik terkait polemik ijazah palsu hingga pemakzulan putranya Gibran Rakabuming Raka.
Jokowi menanggapi isu ijazah palsu dan pemakzulan putranya, Gibran, yang dianggapnya sebagai agenda politik untuk menurunkan reputasi mereka.
Jokowi merespons isu soal Wapres Gibran berkantor di Papua. Menurutnya, hal serupa pernah dilakukan oleh Ma'ruf Amin saat menjabat.
Pengacara Tom Lembong, Zaid Mushafi, menyebutkan jaksa tidak mampu menghadirkan saksi utama kasus impor gula, yakn eks Menteri BUMN Rini Mariani dan Jokowi.
Jokowi mengaku diundang dalam acara Kongres PSI di Solo. Dia juga memastikan akan datang.
Presiden RI ke-7 Joko Widodo mendukung putranya, Wapres Gibran Rakabuming Raka, ditugaskan di Papua. Menurutnya, Papua merupakan masa depan Indonesia.
Jokowi menyebut masih banyak problem di Papua yang harus diselesaikan. Wapres juga harus siap ditugaskan ke manapun oleh presiden.
Jokowi mengungkap kecurigaannya terkait polemik ijazah palsu hingga pemakzulan Wapres Gibran. Ia curiga ada agenda besar politik di balik dua polemik tersebut.